AgarTak Menyesal, Bagaimana Memberi Nama Anak Yang Baik. Selasa, 23 Februari 2021 - 11:00. Jakarta, Mengetahui bagaimana memberi nama anak yang baik merupakan hal penting yang harus Anda lakukan sebagai orang tua. Nama anak perempuan dan laki-laki harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Ini akan sangat sulit dan mendebarkan Maka itu Kita sering mendengar ungkapan “tekor-sedikit, kelak jadi bukit”. Hal-hal segara tidak selalu lahir dari jalan hidup besar. Hal lautan juga bisa lahir semenjak situasi-keadaan kecil maupun terlihat sepele, tapi lambat-laun menjadi osean. Yah seperti itu lah.., memang, kita gegares hanya mengawasi segala sesuatu dari “hasil”, tapi kita menaksirkan bahwa yang besar boleh saja lahir dari “proses” penumpukan yang katai-kecil maupun dianggap sepele alias dianggap tetik bengik. Bumbun pasir yang dulunya tetapi butir-butir kecil bisa menjadi gunung pasir, maupun sampai-sampai sahara luas. Keadaan itu lagi berperan dalam kehidupan kita. Kita sering menyepelekan hal-hal mungil, sedangkan hal yang mungil itu bernilai, bahkan sekiranya berakumulasi, hal-kejadian itu menjadi besar. Sadarkah kita bahwa segelas air putih akan tampak lain berarti jika disandingkan dengan minuman mewah bukan, tapi air putih boleh jadi lewat berarti untuk seseorang nan sangat keinginan di paruh jarang matahari. Perbuatan baik yang kecil burung laut kita anggap tidak bernilai. Membuang duri bersumber tengah jalan menjadi terpandang sepele, tapi kalau tidak disingkirkan, akan ada orang nan terluka. Jikalau ragam baik yang tampak sepele camar dilakukan, engkau akan menjadi tumpukan keefektifan yang besar. Sebaliknya, misalnya, mengunjing orang barangkali bagi kebanyakan kita dianggap sepele, tapi perbuatan kecil itu akan berbuntut negatif secara luas. Bayangkan doang, alangkah banyak kepanikan sosial, isu-isu, desas-desus, kepala putik, pembentukan opini, bahkan yang meski kasatmata, tapi termuat penggunjingan, akan berdampak besar, dan sistemik di mahajana. Tak doang perbuatan baik nan kecil, melainkan kelakuan jahat nan sekali lagi sekiranya rutin dilakukan, akan berdampak besar. Tidak ada dosa lautan, melainkan dosa-dosa kecil yang selalu dilakukan, demikian dikatakan dalam wahyu Islam. Dalam al-Qur`an, disebutkan, “Maka barangsiapa mengamalkan keefektifan seberat zarrah, niscaya engkau akan meluluk balasannya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat persabungannya” Qs. al-Zalzalah 7-8. Dua ayat bontot persisnya yaitu “penutup/ lanjutan yang berilmu kesimpulan” disebut dengan tafrî’ al-fadzlakah, bagi memberi motivasi alias galakan hendaknya orang berbuat fungsi targhîb dan bentakan agar orang tidak berbuat karas hati tarhîb. Penutup nan berisi penali merupakan penjelasan ayat sebelumnya adapun cak kenapa bani adam dikumpulkan dan cak kenapa mereka diperlihatkan hasil perbuatan mereka di dunia. Itu–sekali pula–karena kaidah yang berlaku ialah bahwa bisa jadi nan berbuat perbuatan, baik atau brutal, akan diberi balasan, sekecil apa pula perbuatan itu. Dua ayat di atas–karena merupakan prinsip–disebut oleh Rasul Muhammad seumpama “ungkapan ringkas, padat, dan satu-satunya” al-jâmi’ah al-fâdzdzah. Abdullâh ibn Mas’ûd menamai bahwa ayat ini yaitu ayat paling kecil tegas/ jelas keberlakuannya ahkam âyah dalam al-Qur`an. Suatu ketika Sha’sha’ah bin Nâjiyah, kakek al-Farazdaq, cak bertengger kepada Nabi Muhammad meminta untuk dibacakan ayat al-Qur`an. Kemudian Utusan tuhan memilih untuk mengimlakan kedua ayat ini. Sha’sha’ah berkomentar, “Cukuplah bagiku ayat ini. Segala nasehat telah berakhir. Aku lain peduli tidak mendengarkan ayat enggak dari al-Qur`an.” Komentar ini tentu harus dipahami dalam pengertian seperti itu terdahulu dan padatnya kandungan dalam ayat ini; tidak signifikan baginya bahwa ayat-ayat lain tidak penting. Tentu saja, ada sejumlah tidak serupa, seperti “kalau kalian mengamalkan baik, maka berarti kalian berbuat baik untuk diri kalian sendiri, dan jika kalian berbuat virulen, maka untuk diri kalian sendiri pun” Qs. al-Isrâ` 7. Kaedah ini dikategorikan oleh Umar bin Abdullâh al-Muqbil andai salah satu “kaedah Qur`aniyyah” ke-38 kerumahtanggaan karyanya, Qawâ’id Qur`âniyyah. Menurutnya, kaedah nan terkandung dalam ayat ini memuat prinsip kesamarataan dan pembalasan. Atas bawah ini, ulam-ulam dan sahabat Utusan tuhan Muhammad menerapkan kandungan ayat ini kerumahtanggaan praktik hayat. Misalnya, Aisyah r. anhâ tidak rikuh dan tidak malu untuk menderma dan juga menganjurkan orang kerjakan bersedekah meskipun belaka dengan sebiji kurma. Sebagai halnya keadaan serupa diterapkan makanya Umar bin al-Khaththâb. Internal sebuah hadîts, Nabi Muhammad bersabda, “Janganlah sama sekali kamu menganggap enteng kebaikan seberapa kembali jua, meskipun n domestik bentuk bertemunya kamu dengan saudaramu dengan wajah yang manis”. Intern peristiwa level kelebihan nan dilakukan, al-Syinqîthî dalam Adhwâ` al-Bayân mengklasifikasi level polah baik menjadi tiga level. Pertama, level terendah al-hadd al-adnâ, ialah melakukan baik ataupun melaksanakan kewajiban hanya sekadar melepaskan kewajiban, seperti membayar zakat. Tertulis dalam signifikasi ini yaitu menyumbang sunnat, meski dengan sebutir tamar, begitu juga dianjurkan dalam Qs. al-Zalzalah 7-8 ini. Kedua, level perdua atau sedang al-hadd al-awsath, yakni berbuat baik atau melaksanakan tanggung dengan kadar secukupnya kadar yang bisa sekadar menggugurkan kewajiban dan berbagi dengan kepentingan diri sendiri, seperti tergambar dari anjuran al-Qur`an mudahmudahan bersikap moderasi tidak berlebihan, tertulis internal menyumbang. Ketiga, level strata al-hadd al-aqshâ, yaitu mengerjakan baik atau melaksanakan beban cak bagi orang lain, walaupun dirinya sendiri memerlukannya, seperti yang dilakukan oleh kalangan Anshâr bagi maslahat gudi Muhâjirîn. Nah, jika satu perbuatan baik tampak berpangkal kuantitas tidak banyak, hanya sudah dilakukan semaksimal kemapuan dan dengan totalitas ketaatan kepada perintahnya, maka ragam sekecil itu kembali konstan signifikan. Seorang yang miskin kelihatannya harus merogoh saku lebih dalam jika ia bersedekah dengan seratus ribu dolar, karena pendapatannya enggak banyak. Kalau engkau bersedekah dengan lima desimal mili, jumlah itu boleh jadi masih dianggapnya besar, dan mutakadim bertindak adil antara hoki sosial dan properti pribadinya kepentingan diri sedniri, anak, dan istrinya. Berbeda dengan situasi itu, seorang milyarder kelihatannya tidak akan sukar jika ia berbsedekah dengan seratus ribu, karena hartanya luber dan pendapatannya banyak. Oleh karena itu, kebernilaian suatu perbuatan baik enggak dapat amung hanya dilihat dari kuantitas, melainkan dari kualitas berupa totalitas pengorbanan yang dilakukan. Seperti itu sekali lagi, berbuat baik kepada orang atau anak adam lain nan memerlukan akan lebih bernilai daripada kepada manusia nan terbatas atau sewaktu-waktu bukan memerlukan uluran tangan. Hadîts yang diuraikan berikut akan mengilustrasikan kejadian ini. Di samping itu, menyedekahkan sebagian lautan harta yang berbuntut terabaikannya hak-milik prinsipil momongan dan ayutayutan merupakan polah nan enggak bijak, karena kekurangan keseimbangan antara yang wajib dan yang sunnat. Penuturan Hadîts Pelecok satu hadîts yang memperketat alat pencernaan ayat di atas adalah hadîts yang dijelaskan di bawah ini. Dalam sebuah hadîts yang diriwayatkan maka dari itu Abû Hurairah disebutkan bahwa suka-suka seorang laki-laki dalam riwayat lain, adalah seorang pelacur Yahudi yang bepergian di sebuah jalan di dasar rumpil surya. Kamu suntuk kehausan. Kemudian ia menemukan sebuah sumur, lalu ia turun ke sendang dan menenggak dari air sumur tersebut. Sekeluarnya dari sendang, anda menemukan seekor anjing yang meluncur-julurkan lidah dan memakan petak basah karena sangat haus. Di benak manah laki-laki tersebut, terbayang bahwa anjing tersebut sangat kehausan seperti yang dialaminya baru saja. Ia juga pun turun ke sumur. Kedua sepatunya diisinya dengan air dan dipegangnya kedua sepatu tersebut dengan bacot sambil naik ke atas. Anjing itu pun akhirnya bisa meneguk dari air tersebut. Allah “akseptabel kasih” dapat diartikan membagi rahmat dan mengampuni dosa suami-laki tersebut. Dalam sebuah riwayat, Yang mahakuasa swt memasukkannya ke dalam kayangan. Fenomena menarik perasaan para sahabat. Mereka penasaran, kemudian bertanya kepada Rasulullah saw. ”Apakah kami akan diberi pahala dengan berbuat baik kepada binatang?” Rasulullah saw. Menjawabnya singkat dan padat “Di setiap kerongkongan yang basah, ada pahala” perbuatan baik kepada setiap yang memiliki kehidupan ada pahala. Jawaban Rasulullah ini secara verbatim diartikan dengan “Di setiap jantung yang basah suka-suka pahala”. Tetesan air yang meletis kerongkongan setiap yang memiliki roh, apakah dabat, lebih-lebih manusia, ada pahala. Cak bertanya sahabat tersebut muncul yakni wajar, sama dengan halnya juga kita akan terpikat terhadap kejadian spesial ini. Pertama, hadits tersebut mengklarifikasi jasa baik yang dilakukan makanya seorang manusia kepada seekor binatang, suatu kejadian yang tak terbayangkan sebelumnya maka itu para sahabat. Tentu tidak akan menjadi persoalan jika ulah baik seorang makhluk kepada manusia. Kedua, binatang dimaksud lagi bukan binatang biasanya, melainkan anjing yang dipandang sebagai najis berat dalam Islam. Ketiga, jika kita berpatokan dengan suatu riwayat lain yang disebut dalam Riyâdh al-Shâlihîn, turunan tersebut bukanlah koteng maskulin, melainkan seorang putri perempuan geladak Yahudi. Pantas sekali dengan menyibuk kejadian individual ini, kemudian para sahabat penasaran dan menanya. N domestik kitab-kitab nan memuat penjelasan mengenai tujuan hadits tersebut, sama dengan Fath al-Bâri` karya Ibn Hajar al-Asqalânî dan Syarh Shahîh Muslim oleh Imam al-Nawawî, dijelaskan bahwa hadîts tersebut merupakan perintah cak bagi berbuat baik, termasuk kepada hewan. Kitab-kitab tersebut umumnya menerimakan batasan bahwa yang dimaksud hewan di sini yakni binatang yang dihormati dan nan tidak menyebabkan kemudaratan bagi manusia, bukan sebagaimana anjing gila nan mungkin bisa menggigit manusia. Dengan mengintai hadits ini dan penjelasannya syarh , Islam ternyata tidak tetapi mengajarkan “ihsân” melakukan baik tidak hanya kepada manusia, melainkan sekali lagi kepada semua basyar roh. Meski permukaan belakangnya spesifik, jawaban Rasulullah saw memuat ruang lingkupnya yang kian luas dan universal “setiap dalaman yang basah karena tetesan air yang diberikan bak jasa baik, terserah pahala”. Kata “kabidin rathbatin” kerumahtanggaan kitab-kitab penjelasan hadits diterjemahkan dengan setiap yang memiliki kehidupan atau nyawa turunan hidup. Bintang sartan, dengan idiom itu, dia kepingin menyatakan bahwa tidak sekadar orang dalam kejadian itu saja yang mendapat pahala, melainkan setiap tetesan air nan membasahi pembuluh, kiasan atau metapor perbuatan baik, yang dilakukan kepada setiap khalayak yang bernyawa, sosok atma, ada pemberontakan pahala yang disediakan maka dari itu Allah swt. Tambahan pula, dalam hadits tersebut, disebutkan Allah swt “berterima kasih” =memberi rahmat dan memasukkan individu tersebut ke kerumahtanggaan taman firdaus. Permulaan, Islam mengajarkan keluhuran budi. Perbuatan baik yang kerumahtanggaan pandangan kita tertumbuk pandangan sepele akan menjadi baik karena atas dasar bahwa hal itu bayangan berpangkal ketinggian kepribadian orang yang melakukannya. Alih-alih memperoleh imbalan, sebagaimana belalah dilakukan oleh manusia terhadap manusia bukan, manusia itu tentu tidak memperoleh terima kasih, karena toh yang diberikan kebajikannya merupakan dabat! Kebaikan tumbuh dari tanaman kebaikan sekali lagi. Niat hamba allah tersebut bakal mengamalkan baik karena keibaan sama dengan diceritakan hadîts itu akan memperoleh nilainya di sisi Allah swt, sang Halikuljabbar. Kedua, dalam hadits tersebut diceritakan bahwa sekeluarnya khalayak tersebut berbunga perigi selepas mendinginkan rasa hausnya, ia menemukan ketek yang terjulur lidahnya serampak meranggah kapling basah. Adv amat apa? Orang tersebut, memperkirakan segala nan terjadi puas anjing tersebut merupakan apa yang juga baru tetapi menjalari dirinya. Kita bisa memahami di sini bahwa ada keibaan, cak semau pemberlakuan apa nan menimpa insan enggak pula merayapi dirinya. Jadi, apa suka-suka privat perasaannya tentu akan cak semau pada sesuatu alias seseorang di luar dirinya. Ini kemampuan kita ikut ingin merasakan apa yang dirasakan maka itu anak adam lain. Prinsip ini teristiadat tumbuh dalam kebesaran kepribadian, adalah mengenai terserah hubungan timbal-serong recipocral. Internal al-Qur`an dinyatakan, “Janganlah satu kelompok orang menghina keramaian yang lain. Bisa jadi, nan dihina selayaknya ialah lebih baik terbit mereka yang menghina. Begitu juga para wanita terhadap wanita yang lain, karena bisa kaprikornus nan dihina sebenarnya makin baik daripada mereka yang menghina.” Ketiga, kita sebaiknya jangan memisalkan bahwa jasa baik sekecil apa pun tidak akan memiliki nilai. Bukankah kebernilaian sesuatu sesungguhnya tidak selalu puas ukuran kuantitas? Inilah nan disebutkan dalam al-Qur’an bahwa di masa yaumudin nanti, keadaan-hal yang terlihat sepele, apalagi yang besar, tidak akan dilewatkan semacam itu saja, melainkan diperhitungkan. “Ia tidak mengalfakan baik kesil maupun yang besar, melainkan dihitungnya, dan mereka akan menemukan apa nan telah mereka lakukan dihadirkan”. Setiap apa yang kita lakukan sekecil apa pun tidak berkarisma kini dan di sini, tapi akan berakibat besar. Itulah sebabnya, mengapa cuma membedakan yang dapat mengganggu jalan imâthat al-adzâ dalam Selam sudah lalu dianggap bagaikan riuk satu cagak dari 97 dalam riwayat lain, 67 simpang iman, padahal iman adalah yang paling fundamental internal agama ini. Kita karuan saja bukan akan menemukan lagi kasus anjing kemauan, tapi hamba allah-manusia di sekeliling kita, wujud makhluk yang tentu lebih mulia karena rahmat akalnya, yang tidak namun perlu makan dan menenggak, tapi pun membutuhkan ketenteraman, nyawa dalam suasana tenang dan tenteram tanpa kekerasan. Bukankah berbuat baik ihsân dalam pengertian itu kepada manusia lebih bernilai tinimbang binatang seperti dalam hadîts itu? Berbuat baik juga mengandung konotasi lakukan tidak melakukan yang tidak bermanfaat, apalagi nan merugikan, baik diri sendiri maupun anak adam lain. “Di antara tanda baiknya keislaman seseorang ialah kemampuannya meninggalkan apa yang enggak bermanfaat baginya,” demikian perbuatan nabi nabi muhammad Nabi kita, Muhammad saw. Di samping hadîts di atas yang menceritakan makruf yang kali sepele, juga ada hadîts enggak yang menjelaskan perbuatan jahat yang mungkin dianggap sepele, tapi pelakunya akan disiksa di neraka, yakni hadîts berikut “Seorang perempuan diazab karena ia menerungku seekor kucing sehingga kucing tersebut tenang kelaparan, maka perempuan turut neraka karena itu”. Hadîts ini berisi pesan moral agar kita bukan menyepelekan polah jahat sekecil apa lagi, karena dapat saja ulah virulen itu berbuah buruk. *Penulis adalah dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora; Majikan Pusat Eksplorasi dan Siaran Ilmiah LP2M UIN Antasari Banjarmasin Sutradarafilm Top Gun asli terlibat dalam tahap awal sekuel tetapi sayangnya meninggal pada tahun 2012. Maverick disutradarai oleh Joseph Kosinski dengan Cruise, Val Kilmer, dan produser eksekutif Jerry Bruckheimer kembali."Itu tidak terlalu mengkhawatirkan,"ungkap Tarantino tentang percakapannya dengan Cruise."Saya pikir jika dia akan Setiap manusia pada dasarnya menyukai segala sesuatu yang bersifat baik. Perbuatan untuk meningkatkan kebaikan termasuk dalam tujuan akhlak mulia. Tujuan tersebut diantaranya adalah mengembangkan potensi kita semua agar menjadi manusia yang beriman dan berakhlak mulia serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu kita diharapkan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Lantas, apakah yang dimaksud dengan perbuatan baik? Mungkin kedua kata ini seringkali kita dengar, namun belum tentu setiap orang mampu mendefinisikannya. Perbuatan baik adalah perilaku yang bisa menimbulkan efek positif entah itu bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitar kita, ataupun masyarakat luas. Perbuatan baik itu penting dilakukan tentu saja bukan karena tanpa alasan. Salah satu alasan mengapa kita harus berbuat baik kepada semua orang adalah, dengan berbuat baik maka terciptanya kerukunan dan keakraban hidup terhadap orang lain dan kehidupan di dalam masyarakat. Selain itu, dalam berbagai kepercayaan diajarkan bahwa apabila suatu kebaikan dilakukan, maka akan dapat mendatangkan kebaikan pula terhadap diri kita. Bahkan ditinjau dari segi medis, berbuat baik dapat membantu kinerja otak kita menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh serta membantu menstabilkan emosional kita. Oleh karena itu jangan ragu untuk melakukan perbuatan baik dari hal-hal kecil seperti saling menghargai antar anggota keluarga, berbicara sopan dan menaruh rasa hormat kepada orang lain serta tidak berasumsi jelek kepada orang lain atau dengan kata lain tidak berburuk ini kami akan memberikan contoh perilaku atau perbuatan baik yang dapat kita aplikasikan baik itu dalam kehidupan di dalam keluarga, lingkungan masyarakat ataupun di sekolah. Dengan menebarkan kebaikan maka kita dapat menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif untuk belajar, bergaul dan bekerja. Apa saja contoh perbuatan baik yang bisa kita lakukan sehari-hari. Berikut kami merangkumkannya untuk anda Daftar isi 1 Contoh Perbuatan Baik 2 Contoh Perbuatan Baik di Sekolah 3 Contoh Perbuatan Baik di Rumah 4 Contoh Perbuatan Baik di Lingkungan 5 Contoh Perbuatan Baik di Tempat Kerja 6 Penutup Contoh Perbuatan Baik1. Rajin berdoa dan beribadah. Seseorang yang rajin dan tekun berdoa akan dekat dengan sang pencipta. Jika hubungan seseorang dengan Tuhan dekat maka dia akan berupaya untuk menjalankan perintahnya dan menjauhkan diri terhadap semua larangan-Nya. Oleh karenanya, kita harus melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita Senang bekerja. Orang yang disebut sebagai orang yang senang bekerja adalah orang yang bekerja dengan rajin dan dilakukan dengan sepenuh hati. Orang tersebut melakukan pekerjaan tanpa memandang berat ataupun ringan pekerjaan tersebut. Sikap orang yang senang bekerja adalah sebagai berikut Bekerja dengan hati yang gembiraMelaksanakan pekerjaan tanpa rasa dipaksaMelaksanakan pekerjaan dengan ikhlasTidak mudah putus asaTidak mudah mengeluh 3. Menjaga kerukunan. Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus selalu hidup rukun dengan sesama. Dengan hidup rukun akan tercipta ketenteraman. Beberapa manfaat hidup rukun diantaranya Terciptanya keamanan dan kenyamanan hidup di lingkungan keluargaMasyarakat menjadi tenangDapat saling membantuDapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang karena keadaan yang timbul dapat diselesaikan dengan yang berat menjadi ringan. 4. Saling berbagi. Keadaan hidup manusia tidaklah sama, ada yang kaya adapula yang miskin. Ada yang sakit, adapula yang sehat. Semuanya diciptakan untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Rasa saling berbagi harus tumbuh dalam hati semua orang. Manfaat yang bisa didapatkan dengan sikap berbagi diantaranya Kerukunan dapat dipeliharaHubungan kekeluargaan semakin kuatMemiliki sikap sosial yang tinggiMenghormati dan menghargai orang lainSuka membantu tanpa pamrih5. Bersikap jujur. Bersikap jujur termasuk contoh berperilaku atau perbuatan baik sehari-hari. Manusia yang memiliki sikap jujur akan disayang Tuhan, keluarga, dan mempunyai banyak teman. Selain itu, orang yang jujur akan disayang orang lain. Orang yang jujur dapat ditunjukkan dengan sikap sebagai berikut Selalu berkata benar, apa adanya, tidak ditambah ataupun dan bersikap apa adanya sesuai dengan keadaanBerani mengakui kesalahan yang diperbuatnyaContoh Perbuatan Baik di Sekolah6. Menjaga kebersihan sekolah. Dimanapun kita berada, kita harus senantiasa menjaga kebersihan, termasuk di lingkungan sekolah. Dengan lingkungan yang bersih, maka diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Siswa dan guru nyaman berada di dalamnya serta tercipta suasana pembelajaran yang Disiplin di sekolah, mentaati peraturan yang berlaku. Disiplin harus diterapkan di sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapar berjalan dengan baik dan lancar. Orang-orang yang berada di sekolah baik itu murid, guru, karyawan harus mentaati tata tertib yang berlaku baik itu yang tertulis maupun tidak tertulis. Beberapa contoh sikap disiplin diantaranya Menggunakan seragam sekolah, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai serta tidak pernah membolos Menghormati guru. Guru adalah orangtua kedua setelah orang tua kandung. Guru sangatlah berjasa bagi kehidupan kita. Merekalah yang mengajari kita, membaca, menulis, menanamkan nilai-nilai moral kepada kita sehingga kita bisa mengerti etika dan tata krama. Sikap hormat dan menyayangi guru dapat kita ungkapkan melalui sikap Bersikap rendah hati, sopan. Jika bertemu mengucapkan salam serta menundukkan kepala, mendengarkan dan melaksanakan apa yang menjadi Saling memaafkan apabila terjadi kesalahan terhadap teman. Dalam pergaulan dengan teman, seringkali kita pasti berbuat salah baik itu disengaja ataupun secara tidak disengaja. Segera meminta maaf adalah tindakan yang paling tepat sebelum masalah kita dengan teman menjadi berlarut-larut. 10. Saling berbagi rasa, menengok teman yang sakit. Saat mendapati kabar teman kita sakit, kita harus berbela rasa, memberi dukungan dan motivasi agar teman kita dikuatkan dan cepat diberi kesembuhan. Apabila memungkinkan, kita bisa menjenguknya untuk mengetahui kondisi dan memberikan support secara Tidak mengejek dan menghina. Tidak ada gunanya melakukan tindakan saling mengejek dan menghina teman. Justru apabila itu dilakukan maka kita akan dijauhi oleh teman dan akan menimbulkan perselisihan. Dengan saling menghargai dan menghmormati, maka kerukunan antar teman dapat terjalin dengan Tidak mencari kesalahan teman. Tindakan mencari kesalahan teman adalah tindakan yang tidak terpuji. Apalagi menceritakannya kepada teman-teman yang lain. Alangkah lebih baik apabila kita mengingatkan dan menasehati teman kita apabila kita mendapatinya berbuat Saling membantu dan menolong apabila dibutuhkan. Manusia hakekatnya adalah makluk sosial yang dalam hidupnya saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Bila teman kita mengalami kesusahan dan memerlukan pertolongan maka baiknya kita menolong sesuai dengan kemampuan kita, karena suatu saat kita pasti mengalami hal yang sama dan memerlukan pertolongan orang lain. 14. Menyisihkan uang saku untuk ditabung. Membiasakan diri untuk hemat adalah contoh perbuatan baik yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Kebiasaan orang tua adalah memberikan uang saku kepada kita saat sekolah. Kita bisa menyisihkan uang saku tersebut dan apabila ditabung atau dikumpulkan, uang tersebut bisa digunakan untuk membeli keperluan sekolah misal tas ataupun seragam sekolah. 15. Menggunakan alat-alat belajar dengan baik sehingga tidak mudah rusak. Perilaku sikap hemat tidak saja ditunjukkan dengan menabung uang saku, melainkan juga dalam penggunaan alat-alat belajar. Karena apabila kita menggunakannya secara baik, maka peralatan kita tidak mudah rusak dan kita tidak perlu membeli barang Tidak mencontek saat ujian. Contoh perbuatan baik di sekolah lainnya adalah berperilaku jujur. Tidak mencontek adalah salah satu sikap sederhana yang perlu kita tanamkan di bangku sekolah. Karena dengan perbuatan-perbuatan kecil seperti itulah, kita dapat belajar untuk bertanggung jawab terhadap hal-hal yang besar. 17. Tidak berbuat curang saat bermain. Salah satu cara menjaga kerukunan antar teman adalah tidak melakukan perbuatan curang saat bermain, apapun itu bentuknya. Karena banyak terjadi perselisihan antar murid, antar kelas yang awal mulanya disebabkan karena perbuatan curang. 18. Berdoa sebelum dan sesudah mulai pelajaran. Dengan melakukan doa sebelum dan sesudah pelajaran maka kita benar-benar melibatkan Tuhan dalam setiap tindakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena sekeras apapun usaha kita tanpa campur tangan dari Tuhan, semuanya akan Tidak menyia-nyiakan waktu. Menggunakan waktu untuk belajar dan melakukan kegiatan yang positif. Kita datang ke sekolah, tujuan utama kita adalah untuk menuntut ilmu dan belajar20. Terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Banyak cara untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam diri kita melalui kegiatan positif, salah satunya adalah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Contoh Perbuatan Baik di Rumah21. Bangun pagi. Bangun pagi sangat baik untuk dibiasakan. Apalagi bagi seorang pelajar yang memiliki tanggung jawab belajar. Kita dapat melakukan doa di pagi hari dan belajar, karena suasana yang hening, sangat kondusif bagi kita untuk mempelajari materi yang akan dipelajari di Berolahraga. Berolahraga di pagi hari sangatlah baik karena udara di pagi hari sangatlah bersih, belum terkena polusi seperti asap kendaraan bermotor. Jika udara yang kita hirup bersih, maka kita akan semakin sehat dan tidak mudah terkena penyakit seperti flu, batuk dan sakit pernafasan lainnya. 23. Tekun Belajar. Sebagai seorang siswa hendaknya kita mengetahui hak dan kewajiban. Tugas seorang pelajar adalah belajar dengan tekun. Tekun adalah sikap bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu kegiatan Membersihkan rumah dan pekarangan. Rumah yang bersih akan membuat penghuni di dalamnya akan merasa nyaman dan rumah yang bersih membuat kita semakin terjaga kesehatannya. Tidak hanya di bagian dalam rumah saja yang perlu kita bersihkan, halaman dan pekarangan rumah wajib dibersihkan, karena lingkungan yang kotor dapat menimbulkan penyakit seperti demam Menjaga kesehatan dengan makan dan minum yang bergizi. Tahukah kamu orang yang paling bahagia di dunia ? Orang yang paling bahagia di dunia adalah orang yang sehat badannya. Salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi adalah makanan yang di dalamnya terdapat kandungan Karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh Menjaga kerukunan antar anggota keluarga. Keluarga adalah masyarakat terkecil karena keluargalah terbentuk masyarakat. Dengan menjaga kerukunan antar anggota keluarga dapat menciptakan kebahagiaan dan rasa yang nyaman. Hidup rukun dapat diupayakan dengan sikap saling menghargai dan mengerti antar anggota keluarga serta saling membantu apabila mengalami Membangun sikap jujur dalam keluarga. Kejujuran merupakan sikap yang harus kita bangun dan kita bina dalam diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Contoh sikap jujur dalam keluarga adalah Mengembalikan sisa uang belanja, membayarkan uang sekolah tanpa menguranginya. Jika dalam keluarga tidak ada kejujuran maka akan timbul keretakan dalam rumah Sayang terhadap orang tua dan menghormatinya. Orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Siapakah yang disebut orang tua? Orang tua kita adalah ayah dan ibu kita. Melalui merekalah adanya keberadaan kita di dunia ini. 29. Membantu pekerjaan orang tua sesuai dengan kemampuan. Banyak tugas yang harus dikerjakan orang tua kita di rumah. Seperti halnya mencuci baju, membersihkan rumah, menyiapkan makanan untuk kita. Kita dapat membantu meringankan pekerjaan mereka sesuai dengan kemampuan kita. Selain meringankan pekerjaan, kita juga bisa melatih untuk hidup mandiri. 30. Mendengarkan dan melaksanakan nasihatnya. Tidak ada orang tua di dunia ini memberikan nasehat kepada anaknya dengan maksud yang buruk. Semua orang tua menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya dan sudah sepatutnya bagi anak mendengarkan dan melaksanakan nasehat dari orang tua dengan penuh ketika hendak berangkat ke sekolah ataupun bermain. Berpamitan adalah sopan santun yang perlu ditanamkan dalam diri kita sejak kecil. Dengan berpamitan maka orang tua kita akan mengetahui kita ada dimana dan akan pergi Bersikap sopan baik ucapan maupun perbuatan. Jika berkata-kata dengan orang tua hendaknya dengan menggunakan kata-kata yang lemah lembut, suara kita harus lebih rendah dari suaranya. 33. Bisa menjadi teladan bagi adiknya. Seorang adik akan meneladani kakaknya karena sosok kakak adalah yang paling dekat dalam anggota keluarga. Oleh karenanya sudah sepantasnya kita berperilaku baik agar bisa menjadi contoh bagi adik-adik kita. 34. Menyayangi binatang peliharaan. Contoh perbuatan baik di rumah dengan menyayangi binatang peliharaan bisa dilakukan dengan tindakan Tidak membiarkan binatang yang kita pelihara itu kelaparan dan kehausan dengan memberinya makan dan minum secara rutin. Tidak berperilaku kejam atau jahat Menyayangi tumbuhan. Merawat tanaman dengan baik. Jika kita mempunyai tanaman di rumah, hendaknya kita memberikannya air dengan menyiraminya secara Menanami pekarangan / lahan yang gundul. Jangan biarkan tanah kosong dan gundul sebab hal itu akan dapat menimbulkan bahaya longsor. Sebisa mungkin tanah yang kosong ditanani agar terpelihara kesuburan dan juga bisa menghasilkan. 37. Rajin beribadah di rumah. Beribadah bisa menjadi salah satu perbuatan baik yang bisa dilakukan di rumah. Kita bisa beribadah dengan berdoa secara pribadi maupun secara bersama-sama. Hal itu akan menambah kuat iman dan kepercayaan kita. 38. Tidak pilih kasih kepada anggota keluarga yang lain. Sesama antar anggota keluarga maka sebaiknya kita berlaku adil dan tidak pilih kasih. Karena dengan sikap adil bisa menciptakan kerukunan antar anggota Saling mengingatkan apabila memiliki kesalahan. Dalam hidup berkeluarga, tidak jarang kita berbuat salah entah itu kepada orang tua kita, kepada kakak ataupun adik kita. Ada baiknya apabila kita saling mengingatkan bila salah satu diantara kita memiliki kesalahan dan segera minta Melaksanakan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh. Ayah bertanggung jawab dalam mencari nafkah, ibu bertanggung jawab mengurus anak dan rumah tangga serta anak bertanggung jawab belajar dan berbakti kepada orang tua. Contoh Perbuatan Baik di Lingkungan41. Tidak membuang air kotor di sembarang tempat. Air yang kotor dapat mencemari lingkungan dan bisa membahayakan setiap orang. Oleh karenanya kita perlu mengelolanya dengan baik yakni membuang di tempat penampungan limbah. 42. Menjaga kebersihan lingkungan. Yang termasuk contoh perbuatan baik dalam menjaga kebersihan lingkungan diantaranya Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, tidak melakukan tindakan vandalisme / mencorat-coret Turut aktif dalam kegiatan gotong royong. Sebagai bagian dalam masyarakat, maka sudah sepantasnya kita ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial, salah satunya adalah kegiatan gotong royong. Dengan gotong royong pekerjaan yang berat akan menjadi ringan serta bisa menjalin persatuan antar warga Menggunakan dan merawat fasilitas umum secara bijaksana. Fasilitas umum yang ada di lingkungan masyarakat harus kita rawat dan gunakan secara baik-baik karena itu adalah milik bersama dan semua orang mempunyai hak untuk Ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Salah satu perbuatan baik di lingkungan dalam upaya menjaga keamanan adalah kegiatan ronda malam. Ronda malam adalah kegiatan yang dilakukan pada malam hari yang umumnya dilakukan oleh laki-laki yang bertujuan untuk menjaga keamanan kampung maupun sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan oleh warga secara bergiliran, namun bisa juga dilakukan oleh satpam. 46. Saling membantu disaat tetangga mengalami kesusahan. Orang yang terdekat dalam kehidupan kita selain keluarga adalah tetangga. Dalam kehidupan bertetangga maka sebaiknya kita saling tolong menolong jika ada kesulitan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Dengan seperti itu maka akan terciptalah hubungan rukun dan harmonis di lingkungan masyarakat. 47. Membayar iuran tepat waktu. Karena menyangkut kepentingan bersama maka apa yang sudah menjadi tanggung jawab kita sebaiknya dilakukan sebelum jatuh tempo, seperti membayar iuran listrik, air, uang untuk keamanan dan lain Saling menjaga kerukunan antar umat beragama. Kebhinekaan adalah suatu realita yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya perbedaan agama atau kepercayaan mengharuskan kita untuk saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya. 49. Tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Seringkali berita palsu atau hoax akan merugikan dan sifatnya mengadu domba. Pihak korban akan dirugikan karena nama baiknya tercemar, selain itu bisa menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat. Bijaksanalah dalam berkomunikasi dengan melakukan validasi atau crosscek terhadap berita atau informasi yang kita terima sebelum informasi tersebut kita sampaikan kepada orang Ikut melayat apabila ada anggota masyarakat yang meninggal. Dengan melayat maka kita ikut berempati terhadap anggota masyarakat yang saat itu sedang mengalami duka cita serta bisa memberikan dukungan moril agar mereka yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan Menggunakan hak suaranya dalam ketua RW. Sila keempat pancasila mewajibkan kita untuk menjalankan musyawarah dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Musyawarah sendiri merupakan salah satu bagian dari karakter bangsa Indonesia selain gotong royong. Salah satu tindakan yang mencerminkan musyawarah adalah menggunakan hak suara baik itu untuk pemilihan ketua RW, kepala desa ataupun Menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon pada tanah yang gundul. Tindakan sederhana ini apabila dilakukan oleh banyak orang akan berdampak luar biasa. Lingkungan kita akan semakin asri, dapat meminimalisir bahaya tanah longsor ataupun banjir serta bisa menciptakan ekosistem ataupun rumah bagi burung ataupun hewan Menghadiri undangan pesta. Adanya undangan yang diberikan kepada kita merupakan wujud penghormatan orang lain terhadap diri kita. Oleh karena itu sepantasnya kita datang apabila tidak berhalangan Ikut serta mendonasikan harta kita untuk korban bencana alam. Kita harus ikut serta berbela rasa dan saling tolong menolong terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan terlebih kepada saudara kita yang sedang menjadi korban bencana Ikut serta dalam mengikuti perayaan hari besar nasional. Sebagai warga masyarakat yang taat kita harus ikut serta dalam Contoh Perbuatan Baik di Tempat Kerja56. Bekerja dengan hati yang senang. Salah satu cara kita mensyukuri pekerjaan kita adalah bekerja dengan senang hati. Mengingat tidak semua orang bisa seberuntung kita memiliki pekerjaan. Bekerja dengan penuh tanggung jawab, berinovasi dan melakukan hal yang terbaik. 57. Datang tepat waktu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan apabila kita datang lebih awal di tempat kerja seperti mempersiapkan apa yang akan dikerjakan hari serta mengevaluasi pekerjaan di hari-hari sebelumnya. 58. Tidak menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. Bentuk korupsi paling sederhana adalah mengunakan fasilitas kantor demi kepentingan peribadi. Kita harus bisa membedakan dan mengaplikasikan sikap anti korupsi dari lingkup yang Tidak membawa pekerjaan pribadi ke kantor. Meskipun kita mempunyai banyak waktu luang di sela-sela pekerjaan kantor, sebaiknya kita tidak membawa pekerjaan pribadi ke kantor. Kita harus bisa membagi waktu, kapan kita harus mengerjakan pekerjaan kantor dan kapan kita bisa mengerjakan tugas-tugas kita untuk keperluan Ramah dan bersikap sopan kepada siapapun tanpa terkecuali. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan apabila kita bersikap ramah diantaranya Mudah mendapatkan teman, cepat beradaptasi dengan lingkungan, meminimalisir konflik masalah komunikasi dan lain sebagainya. 61. Dapat menjaga rahasia kantor / perusahaan. Tidak mudah bagi kita untuk bisa menjaga rahasia kantor terlebih terhadap teman dekat, keluarga ataupun relasi kita. Oleh karena itu sangat diperlukan sikap hati-hati terutama dalam berbicara. Kita harus bisa memilah mana informasi yang bisa kita berikan kepada orang lain dan mana informasi yang harus dijaga Menjaga nama baik kantor atau perusahaan tempat kita bekerja. Jika kita bekerja pada sebuah instansi, maka otomatis kita membawa nama instansi atau perusahaan tempat kita bekerja terutama dalam pergaulan di masyarakat. Bersikaplah dengan sopan dengan menjaga tutur kata dan kelakuan kita karena kita tidak ingin nama instansi tempat kita bekerja mendapat citra buruk akibat kelakaun Saling bantu terhadap teman yang mengalami kesusahan. Setiap orang tentu akan mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Jika mendapati rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan seyogyanya kita membantu sesuai dengan kemampuan yang kita Secara aktif mengikuti kegiatan kantor. Salah satu contoh perbuatan baik di kantor yang bisa dilakukan karyawan tentu saja ikut serta dalam kegiatan kantor dan tidak ragu menyumbangkan / pemikiran apabila diminta oleh atasan terhadap pembuatan kebijakan untuk memecahkan suatu Menjaga dan menggunakan fasilitas kantor dengan baik. Dalam hal ini kita diwajibkan untuk menggunakan fasilitas kantor sesuai dengan keperluan dan dengan Memiliki loyalitas atau kesetiaan yang tinggi. Loyalitas ditunjukkan dengan sikap patuh kita terhadap aturan yang berlaku serta terhadap atasan. 68. Bia diajak kerjasama dengan karyawan lain. Seorang karyawan yang baik harus bisa menunjukkan contoh perbuatan baik yakni harus bisa bekerjasama dalam tim yang terdiri dari beberapa karyawan serta mampu mengikuti arahan atau petunjuk dari Mengerjakan pekerjaan sesuai deadline / tepat waktu. Sikap tidak menunda-nunda tanggung jawab adalah salah satu perbuatan baik yang harus kita lestarikan. Jangan sampai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita terbengkalai dan tidak terselesaikan sesuai dengan yang telah Tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Tidak hanya merugikan instansi tempat kita bekerja saja, tindak KKN juga akan menghancurkan karir kita dikemudian beberapa contoh perbuatan baik yang bisa kita lakukan di dalam keluarga, masyarakat, sekolah dan di tempat kita bekerja. Bilamana kita bisa menjadi teladan untuk berbuat baik, paling tidak kita tidak ikut terjerumus ke dalam perbuatan yang tidak baik dan jahat. Semuanya dimulai dari hal-hal kecil dan selanjutnya menyebar dan membesar, sebagai multiefek dari keteladanan demi keteladanan. Sebagaigrup Girls'Generation (Taeyeon, Sunny , Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, Seohyun) merayakan ulang tahun ke-15 mereka, mereka menunjukkan kepercayaan diri mereka untuk menjadikan Agustus 2022 sebagai bulan Girls'Generation. Terletak di Samseong-dong, Gangnam-gu, Seoul pada Read more
Anjuran untuk berbuat baik tentu sudah sering kamu dengar, 'kan? Nah, kita juga selalu dianjurkan untuk berbuat baik dengan niat yang baik pula. Namun, sebagai manusia biasa kita terkadang sulit menjaga niat dalam berbuat baik agar tetap tulus dan tanpa jarang kita berbuat baik dengan alasan terselubung dan niat yang tidak terpuji. Jangan salah, niat tak terpuji tersebut sering muncul secara halus, bahkan tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, kamu perlu tahu nih ada lima niat tidak terpuji yang sering muncul saat berbuat baik. Apa saja? Yuk kita simak!1. Niat untuk philcoffmanIni nih salah satu niat tidak terpuji yang sering muncul saat berbuat baik. Tak jarang, seseorang melakukan kebaikan untuk pamer kepada orang lain. Salah satu tanda dari sikap pamer ini adalah keinginan untuk melakukan kebaikan di depan umum atau banyak orang, bila tak ada yang melihat dan tahu maka ia mengurungkan niatnya untuk berbuat belum tentu orang yang berbuat baik di depan umum punya maksud atau niat untuk pamer. Di sini, seseorang perlu jujur untuk menilai niat dari hatinya sendiri, apakah memang ia bermaksud untuk pamer atau tidak. Jadi, kita juga tidak bisa langsung menilai orang lain tanpa tahu niat sebenarnya dari orang yang bersangkutan. Lebih baik tetap berbaik sangka saja, ya!2. Niat untuk diakui dan BrownAda juga orang yang berbuat baik demi mendapatkan pengakuan dan pujian dari orang lain. Bila tidak ada pengakuan dan penghargaan dari orang lain, ia menolak mentah-mentah untuk berbuat baik. Niat untuk diakui ini sering tidak disadari, begitu halus sampai kita sendiri sering tertipu olehnya. Jadi, berbuat baiklah karena niat hati yang tulus untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, bukan karena ingin diakui dan dipuji. Setuju? Baca Juga 5 Perbuatan 'Pansos Positif' yang Boleh Kamu Lakukan di Media Sosial 3. Niat untuk mempermalukan orang lain SpaseJangan salah, perbuatan baik yang dilakukan dapat dilakukan dengan niat yang sangat tidak terpuji, lho. Salah satunya adalah niat untuk mempermalukan orang lain. Seseorang yang punya niat ini beranggapan bahwa ia bisa menggunakan kebaikan untuk menjatuhkan orang lain. Ia akan melakukan hal-hal baik yang ia rasa tak dapat dilakukan orang lain, dengan maksud untuk mempermalukan mereka. Bila seseorang puas ketika melihat orang lain merasa dipermalukan dengan kebaikannya, maka jelas kalau dari awal ia sudah punya niat tak Niat untuk memupuk citra diri yang baik, demi tujuan yang tak ada yang salah bila seseorang ingin tampil menjadi pribadi lebih baik dan positif. Namun, niat dari hati yang menentukan ketulusan seseorang dalam berbuat baik. Jika ternyata maksud dan tujuannya berbuat baik adalah untuk memupuk citra diri yang baik dengan tujuan negatif, maka ia sudah melenceng dari makna kebaikan tersebut. Misalnya, ia berbuat baik supaya orang lain percaya padanya dan kemudian ia merencanakan hal-hal tidak baik. Segera hindari niat ini, ya!5. Niat untuk mendapat DuranNah, niat yang satu ini sepertinya juga tak asing di telingamu. Berbuat baik dengan pamrih atau mendapat imbalan rasanya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Gampangnya, seseorang hanya mau berbuat baik bila ia mendapat keuntungan dan balasan atas kebaikannya. Bila niat ini sudah muncul dari awal, maka ketulusan hati untuk berbuat baik pun sirna dengan menjaga hati dari niat tak terpuji memang bukanlah hal yang mudah. Perlu tekad kuat untuk melatih diri supaya bisa menghindari niat tak baik tersebut. Sering-seringlah berbuat baik setiap ada kesempatan, saat itu jugalah kamu bisa mengenali niat dari hatimu sendiri. Semoga bermanfaat! Baca Juga 10 Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Rumahan, Niat Saja Tak Cukup! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
MemperkayaKhazanah Peserta Didik A. Sayang, Hormat, dan Patuh kepada Orang Tua 1. Makna Orang Tua bagi Anak Orang tua memiliki kedudukan inggi dalam Islam. Seiap anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik terhadap kedua orang tuanya.
Pertanyaan Jawaban Efesus 28-9 menjelaskan bahwa kita tidak diselamatkan oleh perbuatan baik. Sebaliknya, sebelum kita selamat, perbuatan baik kita ditabur dalam kedagingan dan tidak dapat menyenangkan Allah; bahkan perbuatan “benar” kita yang terbaik masih tetap gagal mencapai kemuliaan Allah baca Roma 320 dan Yesaya 646. Kita diselamatkan hanya karena Allah itu pemurah dan berbelas kasihan dan telah merancangkan cara supaya kita dinyatakan saleh di hadapan-Nya meskipun kita berdosa Mazmur 865; Efesus 24. Ketika Yesus menjadi dosa bagi kita 2 Korintus 521, kebenaran-Nya diwariskan kepada kita. Keselamatan adalah pertukaran ilahi upaya-pribadi kita yang compang-camping ditukarkan dengan kesempurnaan Kristus. Karena kematian dan kebangkitan-Nya telah melunasi hutang hukuman dosa kita, maka kita dinyatakan sempurna di hadapan Allah Roma 51. Kita diperintah “kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang” Roma 1314. Pada waktu keselamatan, Roh Kudus dating mendiami hati orang yang bertobat Kisah 238. Pribadi kita sudah bukan lagi tuan utama dalam kehidupan kita. Yesus adalah Tuan kita sekarang. Itulah yang dimaksud ketika kita menyatakan Yesus sebagai “Tuhan” kita Roma 109; Kolose 26. Pada suatu waktu kita berjalan ke arah selatan; namun sekarang kita berjalan ke arah utara. Segala sesuatu diubahkan. Kita mulai memandang kehidupan menurut sudut pandang Allah, bukan sudut pandang pribadi kita – sebagaimana ditulis oleh John Newton, “Dahulu saya sesat tapi sekarang saya ditemukan, buta, tapi sekarang ku melihat.”Dosa yang dahulu dilakukan tanpa pertimbangan panjang-lebar sekarang menimbulkan rasa bersalah atau tuduhan. Mengenal Allah tidak lain dari menganggap dosa sebagaimana Ia menilainya. Satu Yohanes 39 mengajar, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” Bukan berlanjut dalam dosa, seorang Kristen yang telah lahir baru akan menghasilkan “buah yang sesuai dengan pertobatan” Matius 38. Keselamatan memampukan kita untuk hidup “oleh Roh” dan benar-benar melakukan perbuatan yang baik Galatia 516. Efesus 210 mengajar, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” Tujuan Allah menyelamatkan kita bukan hanya menyelamatkan kita dari neraka, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan kebaikan-Nya pada dunia. Allah berkenan melihat kita menjadi semakin serupa dengan Anak-Nya Roma 829. Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dosa telah merusak gambar dan rupa-Nya di dalam diri kita. Ketika Allah mengembalikan kita pada Diri-Nya, adalah untuk memulihkan gambar dan rupa-Nya dalam diri kita dan membebaskan kita seperti keadaan semula. Ketika Roh Kudus tinggal di dalam kita, Ia menggerakkan kita untuk melakukan hal-hal yang memuliakan Allah Yohanes 1426. Keinginan untuk menyenangkan Allah bertumbuh seiring dengan pengertian kita tentang Dia. Keinginan menyenangkan Allah menghasilkan perbuatan baik. Secara alkitabiah menyebutkan bahwa seseorang telah selamat namun belum berubah tidak konsisten. Tidak sedikit orang yang secara luaran menyerahkan hidup mereka pada Kristus, namun tidak diikuti oleh perubahan gaya hidup. Itu bukanlah keselamatan sejati melainkan iman yang “mati” Yakobus 226. Ketika Anda masuk ke dalam ruangan yang gelap dan menyalakan sakelar lampu, maka Anda berharap cahaya segera bersinar. Jika tidak ada cahaya yang muncul, maka Anda berasumsi ada sesuatu yang keliru disana. Menyatakan lampu sudah menyala sedangkan ruangan masih gelap tidak konsisten. Terang selalu menghempaskan kegelapan. Ketika hati yang gelap menerima cahaya keselamatan, maka hati itu terang Yohanes 1246. Prioritas orang itu berubah. Keinginannya berubah. Sudut pandangnya berubah. Untuk pertama kali, kehidupan nampak sesuai aslinya. Jika kegelapan dosa masih berlanjut, tidak salah jika kita berasumsi bahwa lampu belum menyala. Adapun kiasan alkitabiah lainnya, yakni bahwa Allah ingin menumbuhkan buah di dalam kehidupan kita baca Galatia 522-23. Ia adalah Penata Anggur, Yesus adalah Pokok Anggur, dan kita adalah cabang. Para cabang secara alami menempel pada pokok; mereka mendapatkan dukungan, kemampuan menghasilkan buah, dan kehidupan bersumber dari pokok anggur. Yesus berkata, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Itulah maksud dari kebun anggur – “berbuah banyak.” Perbuatan baik selalu mengikuti keselamatan. Jadi, meskipun tidak diselamatkan oleh perbuatan baik kita, ketika kita diselamatkan, kita pasti akan menghasilkan perbuatan baik. Sama seperti seorang bayi akan bertumbuh setelah dilahirkan, orang yang percaya akan bertumbuh setelah lahir baru secara rohani. Pola pertumbuhan kita memang tidak setara dan bentuknya pun berbeda, namun kelahiran sejati pasti akan menghasilkan pertumbuhan. Jika bayi tidak pernah bertumbuh, maka ada yang sangat keliru disana. Tidak seorangpun berharap bahwa seorang bayi akan tetap menjadi bayi selamanya. Ketika ia bertumbuh, ia akan semakin menyerupai orang tuanya. Sama-halnya, setelah keselamatan, kita bertumbuh, dan kita semakin menyerupai Bapa Surgawi kita. Hal ini hanya mungkin jika kita “tinggal di dalam Dia” dan mengizinkan-Nya menumbuhkan karakter-Nya di dalam diri kita Yohanes 154. Perbuatan baik tidak menghasilkan keselamatan. Perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan. Yesus berkata pada pengikut-Nya, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” Matius 516. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah artinya bahwa perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan?
Hadisdan Alquran pun berbeda dalam hal sejarah awal penulisannya. Sejak Nabi SAW menerima wahyu, para sahabat beliau menuliskan atau mencatat Alquran pada pelbagai medium, semisal pelepah kurma, lembaran kulit ternak, batu, dan sebagainya. Di antara banyak sahabat yang dikenal sebagai pencatat Alquran ialah Zaid bin Tsabit, Mu'adz bin Jabal Sebagaimana diketahui bahwa setiap perbuatan yang dilakukan oleh seorang hamba pasti akan diperhitungkan dan pelakunya akan menerima balasan. Bila kebaikan yang dilakukan maka kebaikan pula yang akan ia terima. Bila sebaliknya maka sebaliknya pula. Balasan baik atau buruk yang diberikan Allah kepada hamba-Nya atas perbuatannya itu menunjukkan adanya keadilan dan rahmat kasih sayang Allah. Dari berbagai macam amalan yang diperbuat oleh manusia, dilihat dari sisi balasan yang akan didapatnya, perbuatan atau amalan setiap orang itu terbagi dalam tujuh kategori. Dalam hal ini Imam Nawawi dalam syarah kitab Arba’ȋn-nya menjelaskan الأعمال سبعة عملان موجبان وعملان واحد بواحد وعمل الحسنة فيه بعشرة وعمل الحسنة فيه بسبعمائة ضعف وعمل لا يحصى ثوابه إلا الله تعالى Artinya “Amal itu ada tujuh macam, yakni dua amalan yang memastikan, dua amalan di mana satu dibalas dengan satu, amal kebaikan yang di dalamnya terdapat sepuluh pahala, amal kebaikan yang di dalamnya terdapat tujuh ratus kali lipat pahala, dan amalan yang tidak bisa menghitung pahalanya kecuali oleh Allah saja” Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Syarhul Arba’ȋn An-Nawawiyyah [Surabaya Maktabah Al-Hikmah, tt.], hal. 83. Dari ketujuh kategori amalan di atas, lalu amalan-amalan apa saja yang masuk pada masing-masing kategori itu? Berikut penjelasannya Pertama dan kedua, dua macam amalan yang memastikan adalah iman dan kufur. Orang yang beriman kepada Allah dan meninggal dunia dalam keadaan masih beriman serta tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, maka imannya itu memastikan ia masuk ke dalam surga. Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits يُخْرَجُ مِنَ النَّارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنَ الإِيمَانِ Artinya “Akan dikeluarkan dari api neraka orang yang di hatinya terdapat sebiji dzarah keimanan” Muhammad bin Isa At-Tirmidzi, Jâmi’ut Tirmidzi [Riyadh Baitul Afkar Ad-Dauliyah, tt.], hal. 421. Ini dapat dipahami bahwa orang yang meninggal dunia dalam keadaan membawa keimanan kepada Allah sekecil, setipis, atau seringan apa pun kadar imannya itu, maka ia akan tetap dikeluarkan dari siksaan api neraka, meskipun—karena sangat tipis keimanannya dan sangat banyak dosanya—ia menjadi orang yang paling terakhir keluar dari nereka. Dan ketika seseorang dikeluarkan dari neraka maka tidak ada tempat baginya kecuali surga. Sedangkan orang kafir yang tidak beriman kepada Allah, hingga akhir hayatnya ia masih tetap dalam kekafirannya, maka kekafirannya itu memastikan ia masuk ke dalam api neraka. Di dalam Surat Al-Baqarah ayat 161-162 Allah berfirman إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ, خَالِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ Artinya “Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam keadaan kafir mereka itu dilaknat oleh Allah, para malaikat, dan semua manusia. Mereka kekal di dalamnya. Tidak diringankan siksaan dari mereka dan mereka tidak pula diberi penangguhan.” Imam Baidlawi di dalam kitab tafsirnya menuturkan makna mereka kekal di dalamnya’ adalah kekal di dalam laknat atau kekal di dalam neraka Abdullah bin Umar Al-Baidlawi, Anwȃrut Tanzȋl wa Asrȃrut Ta’wȋl [Beirut Darul Rasyid 2000], jil. I, hal 154. Ketiga dan keempat, dua amalan yang satu dibalas dengan satu atau dibalas secara sepadan adalah perbuatan jelek dan keinginan untuk berbuat baik. Orang yang telah melakukan suatu kejelekan maka ia akan mendapatkan balasannya secara sepadan. Bila ia lakukan satu kali, maka ia dapatkan balasan satu kali. Bila ia lakukan dua kali, maka ia dapatkan balasannya dua kali. Begitu seterusnya. Allah berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 160 وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Artinya “Dan barang siapa yang datang dengan membawa kejelekan maka ia tidak dibalas kecuali yang semisalnya dan mereka tidak akan diperlakukan secara zalim.” Sementara itu, orang yang memiliki keinginan untuk melakukan suatu kebaikan, kemudian ia tak melakukan kebaikan itu karena adanya alasan tertentu, maka ia mendapatkan balasan satu kebaikan. Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ، فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا، كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً .... Artinya “Sesungguhnya Allah telah menetapkan berbagai perkara yang baik dan berbagai perkara yang jelek, kemudian menjelaskan hal tersebut. Maka barang siapa yang berkeinginan melakukan satu kebaikan kemudian ia tidak melakukannya, maka Allah mencatat kebaikan itu di sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna...” Muslim bin Al-Hajjaj An-Naisaburi, Shahȋh Muslim [Indonesia Maktabah Dahlan, tt.], jil. I, hal. 118. Kelima, amalan yang pelakunya dibalas sepuluh kali lipat adalah amalan kebaikan secara umum. Siapa pun yang melakukan sebuah kebaikan maka ia mendapatkan pahala kebaikan itu sepuluh kali lipat. Firman Allah dalam Surat Al-An’am ayat 160 مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا Artinya “Barang siapa yang datang dengan membawa satu kebaikan maka baginya sepuluh kali lipat kebaikan tersebut.” Bahkan dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa ketika seseorang membaca Al-Qur’an maka pahalanya bukan sepuluh kali lipat dari sekali baca, namun sepuluh kali lipat dari setiap huruf yang dibacanya. Keenam, amalan yang pelakunya mendapatkan balasan pahala tujuh ratus kali lipat adalah menginfakkan harta di jalan Allah. Berapa pun harta yang diinfakkan oleh seorang hamba, maka ia akan mendapatkan balasannya tujuh ratus kali lipat dari apa yang ia infakkan. Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 261 مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti satu biji yang menumbuhkan tujuh bulir, di mana dalam masing-masing bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Dzat yang Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” Pahala tujuh ratus kali lipat bagi orang yang berinfak itu adalah pahala minimal. Bila Allah berkenan maka Allah akan melipatgandakan pahala tersebut lebih banyak lagi bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Syekh Nawawi Banten dalam al-Munȋr li Ma’ȃlimit Tanzȋl menyebutkan bahwa pelipatgandaan pahala infak hingga lebih dari tujuh ratus kali lipat ini tergantung pada kadar keikhlasan dan kesusahan orang yang berinfak. Memahami apa yang disampaikan Syekh Nawawi di atas, bisa jadi dua orang yang berinfak dengan nominal yang sama akan mendapatkan pahala yang berbeda, karena—misalnya—kadar kesusahan kedua orang tersebut berbeda dalam mendapatkan harta. Sebagai contoh, seorang tukang becak dan seorang direktur perusahaan sama-sama berinfak seratus ribu rupiah. Bisa jadi si tukang becak mendapatkan pahala jauh lebih banyak dari sang direktur. Ini mengingat bagi seorang tukang becak mendapatkan uang seratus ribu perlu membutuhkan kerja keras dan waktu yang lama. Berbeda dengan direktur yang bisa dengan mudahnya mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat dan tanpa harus menguras begitu banyak tenaga. Ketujuh, amalan yang pahalanya hanya diketahui oleh Allah saja adalah ibadah puasa. Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadits qudsi di mana Allah berfirman إِنَّ الصَّوْمَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ Artinya “Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” Karena puasa adalah ibadah yang tidak terlihat oleh orang lain dan hanya Allah yang tahu bagaimana kadar dan kualitas puasa seseorang, maka Allah bertindak sendiri untuk memberikan pahalanya. Dan ketika Allah bertindak sendiri dalam memberikan pahala bagi orang yang berpuasa, ini menunjukkan betapa besar keutamaan ibadah puasa. Dari uraian di atas, satu hal yang dapat kita pahami adalah betapa besar dan luas rahmat Allah bagi para hamba-Nya. Ketika seorang hamba melakukan sebuah kejelekan maka Allah tidak memberikan balasan kecuali balasan yang sepadan saja. Tak ada pelipatgandaan dalam hal dosa. Namun sebaliknya, ketika seseorang melakukan suatu kebaikan maka yang diberikan Allah adalah pelipatgandaan pahala yang hingga beratus kali dan bahkan hingga lipatan yang dikehendaki Allah Ta’ala. Wallahu a’lam. Yazid Muttaqin, santri alumni Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta, kini aktif dalam kepengurusan PCNU Kota Tegal. 2 Menyesali kesalahan. Meskipun pelaku dosa telah mengakui dan menyadari atas dosa-dosa yang telah dilakukannya, namun untuk bisa menyesali dan berhenti dari perbuatan tersebut sangatlah sulit. Sangat dibutuhkan kesabaran dan juga bimbingan orang yang lebih mengetahui masalah agama. 3. Memohon ampun kepada Allah. Contoh Perbuatan Baik – Perbuatan manusia terdiri dari dua, yaitu perbuatan baik dan perbuatan buruk. Perbuatan baik jika dilakukan akan mendapat pahala dan berbagai macam manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Sedangkan perbuatan buruk akan memberikan dosa dan banyak efek negatif seperti permusuhan, perpecahan, hingga masalah. Perbuatan baik dapat dilihat dari perilaku dan kebiasaan seseorang sehari-hari di lingkungan masyarakat, rumah, maupun sekolah. Perbuatan baik erat kaitannya dengan sikap saling menolong, menyayangi, menghormati, jujur, amanah, serta rendah hati. Membiasakan perbuatan baik sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang bahagia, tentram, rukun, dan rasa saling menyayangi antara satu orang dengan orang lain. Selain itu, perbuatan baik juga membuat kita dipercaya dan disukai orang lain, sehingga kita bisa memiliki banyak teman dan hubungan dengan siapa saja. Nah, kali ini kita akan membahas berbagai contoh perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, di rumah, di sekolah, di tempat kerja, serta di lingkungan masyarakat. Seperti apa contohnya? Silakan simak penjelasan berikut ini. 1. Menolong Orang yang Kesusahan atau Tertimpa Masalah Yang pertama, kita harus membiasakan diri menolong orang yang kesusahan atau mendapat banyak sekali masalah, entah itu teman, saudara, atau tetangga sekitar. Caranya adalah kita perlu melakukan tindakan yang sekiranya dapat meringankan beban yang mereka tanggung. Menolong orang lain akan memberi manfaat juga bagi diri kita, sebab orang lain akan ringan tangan menolong kita saat kita dalam masalah. Hal tersebut merupakan bentuk balas budi dari orang lain jika kita suka menolong tanpa pamrih. 2. Berbicara Menggunakan Bahasa yang Halus dan Sopan Saat berbicara dengan siapapun, usahakan kita memakai bahasa yang sopan dan halus. Hindari menggunakan bahasa yang kasar dan suara yang keras, sebab hal tersebut dapat menyinggung atau menyakiti hati orang lain. 3. Taat dan Patuh terhadap Orang Tua Taat dan patuh perintah orang tua juga merupakan perbuatan baik yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap seperti ini juga termasuk kewajiban seorang anak dalam memuliakan dan menghormati kedua orang tua selagi masih ada. 4. Berkata Jujur kepada Siapa Saja Bila berbicara, hendaknya kita jujur dengan menyampaikan sesuatu sesuai fakta dan kenyataan. Kita harus menghindari perkataan yang berisi kebohongan, sebab berbohong dapat merugikan diri sendiri juga menimbulkan dosa. 5. Suka Menjaga Kebersihan Lingkungan Berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah suka menjaga kebersihan lingkungan. Kita bisa memulai dari hal yang sangat sederhana, yakni membuang sampah di tempat sampah, mengambil sampah di lingkungan sekitar kemudian membuangnya di tempat sampah, membersihkan rumah, membersihkan halaman, menjaga alam sekitar, dan sebagainya. 6. Memberi Makan Hewan yang Kelaparan Jika kita bertemu hewan yang kelaparan di mana pun itu, kita hendaknya berbuat baik dengan memberi makan hewan kelaparan. Sikap ini melatih kita untuk menjadi orang yang peduli terhadap sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan. Selain itu, membiasakan diri memberi makan kepada hewan yang kelaparan juga akan memberikan kita pahala. 7. Menyapa atau Mengucapkan Salam saat Bertemu Orang Lain di Jalan Berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari berikutnya adalah menyapa atau mengucapkan salam ketika bertemu orang lain di jalan, entah itu teman, saudara, atau tetangga. Menyapa orang lain saat bertemu akan menciptakan rasa saling menghormati dan mempererat hubungan kita dengan orang lain. 8. Membantu Orang Tua atau Anak-Anak Menyeberang Jalan Selanjutnya, bila kita melihat ada orang tua kakek/nenek dan anak-anak yang kesulitan menyeberang jalan, maka kita hendaknya membantu mereka menyeberang. Perilaku ini memberi manfaat besar bagi orang lain, yakni memberi rasa aman dan keselamatan bagi mereka. 9. Memberi Maaf kepada Orang yang Berbuat Salah Meskipun orang lain menyakiti hati atau berbuat salah kepada kita, hendaknya kita memaafkan kesalahan yang mereka buat. Jika kita mau memaafkan orang lain, maka kita akan mendapat pahala serta lebih disukai orang lain. 10. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Membeda-bedakan Ketika mencari teman, kita hendaknya tidak membeda-bedakan mereka berdasarkan agama, ras, suku, budaya, bahasa, ataupun golongan. Kita bisa berteman dengan siapa saja asal mereka tidak jahat dan tulus dalam menjalin pertemanan dengan kita. 11. Menjenguk Orang Sakit Bila ada teman, saudara, atau tetangga yang sakit, hendaknya kita menjenguk mereka. Adab dalam menjenguk orang sakit adalah membawakan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka, menghibur orang sakit, memberi semangat, serta mendoakan mereka. 12. Membantu Orang Lain yang Kesulitan Mengangkat Barang Jika kita melihat orang yang kesulitan mengangkat barang, maka kita harus menolongnya dengan membantu mengangkat sebagian barang yang mereka bawa. Walaupun terkesan sederhana, namun hal ini merupakan perbuatan baik yang sangat disukai orang lain. Contoh Perbuatan Baik di Sekolah 1. Patuh terhadap Perintah Guru Contoh sikap baik di sekolah yang pertama adalah mematuhi perintah yang diberikan oleh guru. Guru merupakan sosok orang tua kita di rumah, jadi guru harus dipatuhi seperti kita patuh terhadap orang tua di rumah. Ketika guru menyuruh kita mengambilkan buku, maka kita harus segera melaksanakannya, begitu juga dengan perintah-perintah yang lain. 2. Membelikan Jajan bila Teman Lupa Bawa Uang Jika ada teman yang lupa membawa uang saku ke sekolah, maka kita harus membelikan jajan makanan/minuman, sehingga mereka tidak lapar dan haus selama di sekolah. Perbuatan baik ini akan selalu diingat oleh teman, mereka pun akan dengan senang hati membelikan kita jajan saat kita lupa membawa uang sebagai bentuk balas budi. 3. Menaati Peraturan dan Tata Tertib Sekolah Perbuatan baik di sekolah selanjutnya adalah menaati setiap peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah. Peraturan tersebut bisa berupa memakai seragam rapi, memakai sepatu hitam, masuk sekolah sebelum bel berbunyi, dan masih banyak lagi. 4. Berdiri dan Memberi Hormat jika Guru Lewat Ketika ada guru yang lewat di depan kita, maka hendaknya kita berdiri dan memberi hormat kepada guru. Sikap baik seperti ini merupakan bentuk penghormatan terhadap orang yang telah berjasa memberi ilmu kepada kita. 5. Mengajari Teman yang Kesulitan Memahami Pelajaran Selanjutnya bila ada teman yang kesulitan memahami materi pelajaran, maka kita harus mau mengajari mereka apa yang kita bisa. Misal jika teman kesulitan memahami rumus matematika, maka kita perlu mengajari bagaimana cara mengerjakan rumus tersebut dengan baik dan benar. 6. Memperhatikan dengan Baik saat Guru Mengajar Ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran, kita hendaknya fokus dan memperhatikan guru. Sikap ini harus selalu kita lakukan di lingkungan sekolah, agar kita mudah menyerap berbagai macam ilmu yang telah disampaikan guru. 7. Tidak Memotong Pembicaraan Guru Bila ada guru yang sedang berbicara, kita harus mendengarkannya dengan baik dan tidak memotong pembicaraan guru. Tidak sopan memotong pembicaraan, terlebih kepada orang yang lebih tua, terhormat, atau berilmu. 8. Membuang Sampah pada Tempatnya Di lingkungan sekolah, kita harus selalu menjaga kebersihan dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Kemudian jika kita melihat sampah yang terjatuh, maka hendaknya kita mengambil dan membuangnya ke tempat sampah. 9. Tidak Menghina dan Mencela Teman yang Kekurangan Fisik Bila ada teman yang cacat fisik atau kekurangan fisik, kita harus tetap menghargai dan menghormati mereka. Jangan sampai kita menghina dan mencela kekurangan fisik mereka. Kita harus tetap berteman dengan tulus tanpa memandang fisik maupun kekurangan orang lain. 10. Menjenguk Teman Sekolah yang Sakit Perbuatan baik selanjutnya adalah menjenguk teman yang sakit dengan membawakan sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan olehnya. Menjenguk teman sakit biasanya dilakukan oleh seluruh teman kelas, sehingga teman yang sakit akan merasa bahagia dan tumbuh semangatnya untuk cepat sembuh. 11. Membantu Guru yang Kesusahan Mengangkat Barang Selanjutnya, jika kita melihat guru kesulitan mengangkat suatu barang, maka kita harus membantu mengangkat sebagian barang tersebut. Membiasakan berbuat baik walaupun sederhana seperti ini tentu menjadikan kita lebih peduli dengan keadaan orang sekitar. 12. Menghibur Teman yang Bersedih Jika ada teman yang sedang bersedih karena suatu hal, maka kita harus menghibur mereka dan berusaha meringankan beban yang mereka hadapi. Setidaknya sebagai teman, kita harus bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, termasuk kebahagiaan dan kesedihan. 13. Berbicara dengan Sopan dan Halus terhadap Warga Sekolah Dengan teman, guru, staf, ataupun pegawai di sekolah, hendaknya kita memakai bahasa yang sopan dan halus. Artinya, kita jangan sampai memakai bahasa yang kasar, kotor, atau berbicara dengan suara keras. 14. Menolong Teman yang Terjatuh Bila melihat teman yang tersandung dan jatuh, maka kita harus segera menolong teman tersebut untuk bangun. Sangat sampai kita menjadikan hal tersebut sebagai bahan candaan dan menertawakan teman yang terjatuh. 15. Meminjamkan Barang jika Teman Ingin Meminjamnya Kemudian, jika teman ingin meminjam barang milik kita pensil, pena, buku, dll, maka kita perlu meminjamkannya untuk mereka. Hal ini merupakan perbuatan baik di sekolah yang penting dilakukan untuk menciptakan pertemanan yang erat. 16. Mengumpulkan Dana untuk Membantu Teman yang Terkena Musibah Biasanya sekolah-sekolah mengadakan amal bakti atau pengumpulan dana untuk membantu warga sekolah yang terkena musibah. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas menyisihkan sedikit uang untuk meringankan beban yang sedang diderita teman. 17. Mengembalikan Uang Milik Teman yang Terjatuh Perbuatan baik juga bisa ditunjukkan dengan sikap kita mengambilkan sesuatu yang merupakan hak orang lain. Misalnya ketika melihat uang milik teman terjatuh, maka kita harus segera mengembalikannya. Jangan sampai kita mencuri uang tersebut, meskipun jumlahnya kecil. 18. Ikut Mengerjakan Tugas Kelompok Bila ada tugas kelompok, maka kita harus ikut serta mengerjakan tugas tersebut bersama teman. Jangan sampai kita hanya berpangku tangan dan menyuruh teman yang mengerjakan. Ikut mengerjakan tugas kelompok akan membuat kita tahu susahnya menyelesaikan tugas-tugas tersebut. 19. Tidak Menyontek saat Ujian Perbuatan baik di lingkungan sekolah selanjutnya adalah tidak menyontek ketika ulangan atau ujian. Oleh sebab itu, kita harus belajar dengan giat dan mempersiapkan diri di rumah sebelum menghadapi ujian esok hari. 20. Menjaga Rahasia Teman Ketika teman bercerita tentang rahasia mereka, maka kita harus menjaga rahasia tersebut. Jangan sampai kita membocorkan rahasia milik teman ke orang lain, sebab hal tersebut akan menghilangkan kepercayaan teman terhadap diri kita. 21. Mengumpulkan Tugas dan PR Tepat Waktu Contoh perbuatan baik di sekolah juga ditunjukkan dengan kebiasaan kita mengumpulkan tugas dan PR tepat waktu. Oleh sebab itu, tugas harus dikerjakan jauh-jauh hari sebelum waktu pengumpulan dan PR hendaknya dikerjakan di rumah, bukan di sekolah. 22. Mengembalikan Barang Teman jika Meminjam Selanjutnya, jika kita meminjam barang milik teman, entah itu pensil, buku, atau penghapus, maka kita harus segera mengembalikannya jika sudah selesai. Jangan sampai kita merusak, menghilangkan, atau pura-pura lupa dengan barang yang dipinjam dari teman. 23. Diam dan Tidak Berisik di Kelas Kita juga harus berusaha diam dan tidak berisik saat berada di kelas. Hal ini bertujuan agar kegiatan belajar-mengajar di kelas dapat berlangsung dengan baik, guru merasa dihormati, serta tidak mengganggu kelas sebelah. 24. Mengikuti Kegiatan Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah Bila sekolah mengadakan kegiatan rutin membersihkan lingkungan, maka kita harus ikut serta dalam hal tersebut. Hal ini termasuk dalam perbuatan baik yang manfaatnya banyak, mulai dari mempererat hubungan sosial, menciptakan lingkungan bersih, serta melatih diri untuk menyukai kebersihan. 25. Memaafkan Teman Bila Punya Salah Berbuat baik di lingkungan sekolah bisa dilakukan juga dengan membiasakan diri memberi maaf kepada teman yang pernah berbuat salah kepada kita. Memaafkan adalah pilihan terbaik, daripada kita dendam atas hal buruk yang orang lain lakukan pada kita. 26. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Membeda-bedakan Berteman tidak boleh membeda-bedakan agama, ras, suku, budaya, golongan, ciri fisik, dan perbedaan lainnya. Kita harus menjalin pertemanan yang tulus dengan apa saja yang ada di sekolah. Yang terpenting adalah orang tersebut baik, tidak jahat, serta tulus juga dalam berteman. 27. Melerai Pertengkaran yang Terjadi di Sekolah Ketika melihat perselisihan atau pertengkaran di lingkungan sekolah, hendaknya kita memisahkan mereka. Namun jika dirasa tidak mampu, maka kita bisa melaporkan hal tersebut kepada guru pengajar atau guru BK. 28. Mengetuk Pintu dan Mengucapkan Salam Sebelum Masuk Ruangan Guru Sebelum masuk ke kantor guru, kita harus terlebih dahulu mengucapkan salam dan mengetuk pintu. Jika guru memberi izin untuk masuk, maka kita baru boleh masuk dengan sikap yang sopan, penuh hormat, serta tidak berisik di ruang guru. 29. Mengucapkan Terima Kasih bila Teman Menolong Ketika ada teman yang menolong kita saat kita sedang kesusahan, maka kita tidak boleh lupa mengucapkan terima kasih kepadanya. Begitu juga dengan bantuan-bantuan sederhana yang teman berikan, kita harus membiasakan diri mengucapkan terima kasih. 30. Datang Pagi saat Ada Jadwal Piket Kelas Perbuatan baik di sekolah juga ditunjukkan dengan melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab kita. Salah satunya adalah mengerjakan tugas piket saat jadwalnya telah tiba, untuk itu kita harus berangkat lebih pagi dari biasanya untuk menyelesaikan piket lebih awal sebelum siswa lain masuk kelas. Contoh Perbuatan Baik di Masyarakat 1. Menghadiri Undangan Tetangga Jika kita diberi undangan tetangga untuk acara hajatan, nikah, syukuran, atau yang lainnya, maka kita harus meluangkan waktu untuk hadir ke acara tersebut. Menghadiri undangan juga termasuk perbuatan baik yang dapat meningkatkan kedekatan kita dengan tetangga. 2. Menjenguk Tetangga yang Sakit Bila ada tetangga yang sakit, hendaknya kita menjenguk mereka. Jangan lupa juga untuk membawa sesuatu seperti makanan atau uang untuk diberikan ke orang sakit, sebab hal tersebut merupakan salah satu adab menjenguk orang sakit. 3. Menyapa Tetangga saat Bertemu di Jalan Selanjutnya, jika bertemu tetangga di jalan, hendaknya kita menyapa dengan sopan. Membiasakan diri menyapa tetangga dapat menciptakan kedekatan hubungan dalam masyarakat serta memperkuat kerukunan. 4. Berbagi Makanan dengan Tetangga Selanjutnya, kita perlu berbagi makanan dengan tetangga jika ada makanan lebih yang layak untuk dikonsumsi. Bisa juga ketika ada acara di rumah, maka kita tidak boleh lupa untuk memberi ke tetangga sekitar. 5. Tidak Mengganggu Ibadah Tetangga yang Beda Agama Bila ada tetangga sekitar kita yang berbeda agama, maka kita harus tetap menghormati dan menghargai mereka. Salah satu caranya adalah dengan tidak mengganggu ketika tetangga beda agama sedang menjalankan ibadah. 6. Mengucapkan Salam dan Mengetuk Pintu jika Berkunjung ke Rumah Tetangga Berikutnya, saat kita berkunjung ke rumah tetangga, maka kita harus mengucapkan salam terlebih dahulu. Jika tetangga sudah memberi izin untuk masuk, maka kita baru boleh memasuki rumah tetangga dengan tetap menjaga adab kesopanan. 7. Mengikuti Kegiatan Gotong-Royong di Desa Berbuat baik di lingkungan masyarakat juga bisa dilakukan dengan ikut serta kegiatan gotong-royong seperti membersihkan desa, membangun tempat ibadah, membersihkan sungai, dan sebagainya. Kegiatan gotong royong juga akan menciptakan kerukunan dan kedekatan sosial di masyarakat. 8. Menghargai Pendapat Orang Lain dalam Rapat/Musyawarah Ketika kita mengikuti rapat/musyawarah desa, maka kita harus menghargai pendapat yang dikeluarkan orang lain. Tidak boleh kita merasa pendapat pribadi paling benar atau memaksakan pendapat sendiri kepada orang lain. 9. Tidak Memutar Musik Keras karena Mengganggu Tetangga Dalam menjalani kehidupan bertetangga, kita juga harus mengerti hal sederhana seperti tidak memutar musik terlalu keras dengan tujuan supaya tetangga tidak merasa terganggu. Walaupun sepele, namun hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk menjaga kerukunan dengan tetangga. 10. Berbelasungkawa dan Melayat bila Ada Tetangga yang Meninggal Jika ada tetangga sekitar yang meninggal dunia, maka kita harus ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. 11. Mendermakan Uang kepada Orang yang Kurang Mampu Contoh perbuatan baik di lingkungan masyarakat selanjutnya adalah mendermakan uang kepada orang-orang yang kurang mampu. Terlebih lagi kepada saudara, tetangga, dan orang yang ada di sekitar kita. 12. Bersikap Sopan Santun terhadap Siapa Saja Di lingkungan masyarakat, kita harus membiasakan diri bersikap sopan santun terhadap siapa saja. Contohnya adalah dengan berkata yang sopan, mendahulukan orang yang lebih tua, tidak memotong pembicaraan, dan sebagainya. 13. Ikut Donasi untuk Korban Bencana Alam Ketika ada galangan dana untuk korban bencana alam, kita sepatutnya ikut memberi donasi dengan ikhlas sesuai dengan kemampuan kita. Setidaknya dana yang dikumpulkan masyarakat banyak dapat meringankan beban orang lain yang terkena musibah. 14. Meminjamkan Kendaraan bila Tetangga Sangat Membutuhkannya Misalnya ketika ada tetangga yang sakit, maka kita harus meminjamkan kendaraan kepada tetangga supaya bisa dibawa ke rumah sakit. Hal seperti ini sangat penting untuk kita lakukan, sebab keselamatan nyawa tidak boleh kita anggap remeh. 15. Menyingkirkan Paku di Jalan Contoh berbuat baik di lingkungan masyarakat juga bisa dilakukan dengan hal yang sangat sederhana, yakni menyingkirkan batu, paku, atau benda lain di jalan yang dapat mencelakakan orang. Contoh Perbuatan Baik di Tempat Kerja 1. Menyelesaikan Tugas dan Tanggung Jawab Kerja Di tempat kerja, kita harus menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab tentang pekerjaan yang kita jalani. Setiap tugas harus dikerjakan dengan baik dan benar, serta tidak lupa dengan berbagai macam tanggung jawab saat di tempat kerja. 2. Bergaul Bersama Teman Kerja dengan Baik Selanjutnya, kita perlu menjalin pergaulan bersama teman kerja dengan baik. Caranya adalah dengan tidak membeda-bedakan teman kerja, saling menghormati, saling memahami, dan tolong-menolong. 3. Tidak Menyia-nyiakan Waktu saat Bekerja Kita juga perlu memakai waktu dengan baik selama jam kerja berlangsung. Kita tidak boleh membuang-buang waktu untuk melakukan hal yang tidak penting. Tujuannya agar hasil dan kualitas kerja kita bisa maksimal. 4. Mematuhi Atasan Berikutnya, kita juga perlu patuh terhadap perintah dan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan. Kita perlu berusaha tidak membantah dan melaksanakan tugas dengan baik dan benar. 5. Jujur dalam Bekerja Sikap jujur juga sangat penting diterapkan di lingkungan kerja. Kita harus jujur dalam berbagai hal terhadap siapa saja yang ada di lingkungan kerja mulai dari teman kerja hingga atasan. 6. Mengajari Teman Kerja yang Baru Masuk Bila ada teman kerja yang baru masuk, maka kita perlu mengajari mereka tentang pekerjaan dan cara-caranya. Tak lupa juga kita harus menjalin interaksi atau pergaulan dengan teman kerja baru, supaya mereka betah dan merasa dihormati. Penu tup Sekian pembahasan kali ini tentang contoh perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, di rumah, sekolah, masyarakat, dan tempat kerja. Kesimpulannya, perbuatan baik harus selalu kita lakukan di mana saja karena berbuat baik akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. HaiKanita, kakak bantu jawab ya:) Jawaban: Ikhlas. Pembahasan: Niat yang ikhlas merupakan salah satu awal dari perbuatan yang baik. Contohnya seseorang yang berniat bersedekah akan membuat seseorang terdorong untuk bersedekah. Sehingga niat sangat penting dalam mengerjakan sesuatu. Amalan kebaikan yang dilakukan juga harus diiringi oleh niat

Home/Pendidikan/Niat Yang Menjadi Awal Perbuatan Baik Desember 26, 2022 Pendidikan 108 ViewsSelamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak ditanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah Niat Yang Menjadi Awal Perbuatan BaikNiat Yang Menjadi Awal Perbuatan BaikJawabNiat memberi adalah salah satu awal dari perbuatan baik. Misalnya seseorang yang memiliki niat untuk bersedekah akan membuat seseorang termotivasi untuk bersedekah. Maka niat itu sangat penting untuk melakukan sesuatu. Perbuatan baik yang dilakukan juga harus dibarengi dengan niat yang baik dan tulus untuk detail soal tentang niat yang menjadi perbuatan baikTindakan niat tulus untuk melakukan sesuatu menjadi landasan yang kokoh yang di atasnya perbuatan atau perbuatan diridhai Allah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa perbuatan seseorang tergantung pada niatnya saudara jika niat melakukan sesuatu itu ikhlas karena allah maa amalan yang dilakukan akan lebih mudah diridhoi Allah dalam niat juga merupakan bentuk kejujuran dilakukan dalam suatu praktik. Karena orang yang melakukan sesuatu dengan ikhlas biasanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipikirkan dalam sangat penting bagi umat Islam untuk mengubah niatnya sesaat sebelum melakukan Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih

Eps15 Senja Jatuh di Pajajaran Karya Aan Merdeka Bersama Nyi Santimi dia terperosok ke jurang cinta yang hanya mementingkan nafsu lahiriyah belaka. Ketika gejolak birahi meninggi dan
Hai Kanita, kakak bantu jawab ya Jawaban Ikhlas. Pembahasan Niat yang ikhlas merupakan salah satu awal dari perbuatan yang baik. Contohnya seseorang yang berniat bersedekah akan membuat seseorang terdorong untuk bersedekah. Sehingga niat sangat penting dalam mengerjakan sesuatu. Amalan kebaikan yang dilakukan juga harus diiringi oleh niat yang baik dan ikhlas dalam beramal. Dalam Islam, syarat diterimanya amalan ibadah adalah ikhlas dan mengikuti sunah atau tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Tanpa salah satunya, amalan menjadi tidak sempurna. Ikhlas menunjukkan jika amalan dilakukan semata-mata hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala. Jadi, niat yang ikhlas menjadi awal perbuatan baik. Semoga memantu!
Adikadik dongeng ini adalah lanjutan dari dongeng yang berjudul Gajah yang baik hati dan Harimau , Nah dongeng kali ini gajah yang baik menolong kancil yang sedang terjebak di dalam kolam besar ditengah hutan, Bagaimana caranya sigajah menolong sikancil, yuk kita baca cerita lanjutannya ya adik-adik. Sampai akhirnya sikancil menyerah dan tidak bisa berbuat apa-apa, yang bisa ia lakukan
qwTd.
  • lonfmu9aog.pages.dev/222
  • lonfmu9aog.pages.dev/104
  • lonfmu9aog.pages.dev/611
  • lonfmu9aog.pages.dev/162
  • lonfmu9aog.pages.dev/102
  • lonfmu9aog.pages.dev/198
  • lonfmu9aog.pages.dev/859
  • lonfmu9aog.pages.dev/481
  • lonfmu9aog.pages.dev/228
  • lonfmu9aog.pages.dev/235
  • lonfmu9aog.pages.dev/459
  • lonfmu9aog.pages.dev/291
  • lonfmu9aog.pages.dev/622
  • lonfmu9aog.pages.dev/892
  • lonfmu9aog.pages.dev/985
  • bagaimana awal perbuatan yang baik